fitodegradasi adalah. Tailing. fitodegradasi adalah

Sign up for free to create engaging, inspiring, and converting videos with Powtoon. dan fitoremediasi adalah metode yang dapat digunakan dalam mengolah limbah cair pabrik kelapa sawit. Menurut Fahruddin (2014), fitodegradasi adalah metabolisme bahan pencemar di dalam jaringan tumbuhan. Tumbuhan yang telah diketahui memiliki kemampuan sebagai remediator untuk lingkungan tercemar fitoremediator adalah eceng gondok dan apu-apu. Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Hardyanti, 2007). Ginting, Perdana. Penulis : FUZI SUCIATI, M. Dalam prakteknya, fitoremediasi adalah menanam areal terkontaminasi dengan tumbuhan hiperakumulator. 2 Tinjauan Tentang Logam Tembaga (Cu) 4. P URWANTARI Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002 (Makalah diterima 24 Mei 2007 – Revisi 6 September 2007) ABSTRAK Tailing adalah limbah industri pertambangan, baik tambang tembaga, emas, perak maupun mineral lainnya. Jenis-jenis tanaman yang dapat melakukan remediasi disebut dengan tanaman hiperakumulator, contohnya adalah sebagai berikut. 2. Fitoremediasi selain untuk menghilangkan atau mobilisasi logamFitoremediasi adalah teknologi bioremediasi dengan pemanfaatkan tanaman untuk menghilangkan kontaminan dari tanah dan air. Asam 2,4-Diklorofenoksiasetat adalah salah satu bahan yang terkandung dalam herbisida. 1. Fitostabilisasi adalah suatu fenomena diproduksinya senyawa kimia. al. atau Jarak Pagar yang ada di Indonesia. Chaetocaeros calcitrans adalah salah satu spesies yang dapat digunakan sebagai agen bioremediasi. TSS tertinggi adalah fitoremediasi dengan sirkulasi sebesar 97,55 %; 97,50 %; 58,44 %. Hasil analisa yang paling tinggiFitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Saat fertilisasi berlangsung, leher dan ekor sperma akan terlepas dari kepalanya dan tidak ikut membelah bersama zigot. Fitoremediasi dianggap sebagai teknologi yang effektif untuk mengkonsentrat unsur atau senyawa seperti logam berat dan polutan lainnya dari lingkungan dengan menggunakan. Air yang terkontaminasi dikumpulkan dari tempat sampah dan dibawa ke tanaman, atau tanaman. Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian- bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ atau secara langsung di lapangan pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto, 1996). Kata kunci: fitoremediasi, Typha angustifolia, fungi mikoriza arbuskular, air asam tambang. , 2005). Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan, mikroorganisme untuk meminimalisasi dan mendetoksifikasi polutan karena tanaman mempunyai kemampuan menyerap logam dan mineral yang tinggi atau sebagai fitoakumulator dan fitochelator. Rhizofiltrasi adalah pemanfaatan akar tanaman untuk menyerap bahan pencemar sehingga masuk ke dalam akar tanaman terutama logam di tanah maupun air. Contoh lainnya adalah penanaman 4 barisan poplar hibrida (8 m lebarnya dengan 10. Fitoekstraksi adalah mekanisme fitoremediasi dimana logam berat diserap oleh akar tanaman dan ditranslokasikan ke tajuk danregresi linier sederhana adalah fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok variasi voleme air limbah 20, 25, 30 liter dan berat tanaman 1 kg selama 7 hari dengan menurunkankandungan pencemar BOD, COD, TSS dan menetralkan pH. Bantuan mikroba tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan tanaman di lingkungan yang secara alami. Fitoremediasi dapat dianggap sebagai metode bioremediasi in-situ. Kiambang (Salvinia natans) adalah jenis gulma yang sangat cepat tumbuh. kontaminan di dalam jaringan tumbuhan, misalnya oleh enzim dehalogenase dan . Pada dasarnya, ini adalah penggunaan tanaman hijau untuk pembersihan tanah yang terkontaminasi, sedimen, atau air. Proses penyerapan logam berat oleh akar tanaman dan mengakumulasi logam berat tersebut ke bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, dan daun seperti Cd, Pb, Zn, Ar, dan lain- lain disebut . Di dunia ada sekitar 400 jenis tanaman yang berpotensi sebagai tanaman akumulator. Fitodegradasi adalah penyerapan bahan toksik oleh tanaman lalu kemudian didegradasi (diurai). Parameter yang diperiksa dalam penentuan kondisi optimum adalah intensitas warna / absorbansi menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Kadar Th pada tumbuhan kayu apu dan limbah cair dianalisis dengan Spektrofotometer UV-VIS sementara. Tanaman air yang digunakan dalam fitoremediasi pada penelitian ini adalah tanaman Enceng Gondok ( Eichhornia crassipes ). Fitoremediasi Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk mendekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reaktor maupun in-situ . Biodegradasi alkilbenzena sulfonat dalam sel bakteri, dijelaskan Wignyanto bahwa setelah molekul surfaktan deterjen masuk ke dalam sel, kemudian diurai didalam lisosom sel. Rhizofiltrasi adalah pemanfaatan kemampuan akar tanaman untuk menyerap, mengendapkan, mengakumulasi bahan pencemar dari aliran limbah. Perbedaan utama antara bioremediasi dan fitoremediasi adalah bahwa bioremediasi adalah penggunaan organisme hidup baik untuk mendegradasi, mendetoksifikasi, mengubah, melumpuhkan atau menstabilkan. Mikroba dapat membantu tanaman dalam menghadapi lingkungan tanah yang kaya logam. Fitodegradasi adalah metabolisme bahan pencemar di dalam jaringan tanaman oleh enzim c. Berdasarkan pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa tanaman airFitoremediasi adalah suatu proses penghilangan . Variasi yang digunakan adalah varia debit 8, 12, dan 16 ml/menit untuk mengetahui pengaruh debit. 15 No 2 September 2019 buatan atau reaktor maupun. al. Fitoremediasi adalah teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman (hiperaccumulator. Sumber-sumber. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tumbuhan untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur dan senyawa kimia yang ada di lingkungan. Surabaya. Nuril H. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tumbuhan untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur dan senyawa kimia yang ada di lingkungan sebagai polutan. 3. (Tsao 2003). c. Fitoremediasi adalah jenis bioremediasi yang menghilangkan kontaminan dengan penggunaan tanaman. Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan dan bagian tumbuhan tersebut untuk memurnikan limbah dan polutan lainnya. Konsep dasar ini berlaku apabila medium yang tercemarnya adalah badan perairan. “Bio” yang dimaksud adalah organisme hidup, terutama mikroorganisme yang digunakan dalam pemanfaatan pemecahan atau degradasi bahan pencemar lingkungan menjadi bentuk yang lebih sederhana dan aman bagi lingkungan tersebut. Keuntungan fitoremediasi adalah prosesnya dapat dilakukan secara insitu dan eksitu, mudah diterapkan dan tidak memerlukan biaya yangFitoremediasi adalah suatu teknologi pemanfaatan tumbuhan untuk mengurangi bahkan menghilangkan kehadiran bahan pencemar (polutan) didalam tanah air. Pembalut pita bergetah dapat dipergunakan untuk: merekatkan kain kasa dengan. air limbah elektroplating dan waktu tinggal tanaman Salah satu mekanisme tanaman dalam proses remediasi adalah fitodegradasi. Salah satu tanaman yang dapat dipergunakan untuk fitoremediasi adalah tanaman dari suku Costaceae yaitu tanaman Pacing (Cheilocostus speciosus). Alat yang dipergunakan di lapangan adalah botol air mineral ukuran 600 ml sebanyak 2 buah, kawat kasa, ember, plastik, bak penampung, cangkul, kamera dan alat tulis. 2000). ). III. Fitoekstraksi. Hasil identifikasi Hamzah, et al. 2 Fitoremediasi Fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in-situ (langsung di lapangan) pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Subroto,. Beberapa jenis tanaman yang dilaporkanGambar 1. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Dukungan Fitoremediasi: Teknik bioremediasi dapat dikombinasikan dengan fitoremediasi, dimana tumbuhan digunakan untuk menyerap dan mengakumulasi. Fitoremediasi adalah bioteknologi yang memanfaatkan tumbuhan dan mikroba yang berkolaborasi untuk mengakumulasi, menstabilkan, atau mendegradasi suatu polutan organik dan anorganik dalam polutan tanah, air, dan udara. adalah menstabilkan dan menyesuaikan keadaan lingkungan bak untuk memulai proses fitoremediasi pada limbah cair industri tahu. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan eceng2. TSS tertinggi adalah fitoremediasi dengan sirkulasi sebesar 97,55 %; 97,50 %; 58,44 %. Bioremediasi. fitoremediasi, antara lain jenis tanaman, faktor cuaca/iklim, suhu, dan pH (Siregar dan Anwar 2010). kontaminan di dalam jaringan tumbuhan, misalnya oleh enzim dehalogenase dan . Contoh fitodegradasi adalah pohon poplar (Populus) yang dapat mendegradasi molekul metil tersier butil eter (MTBE), bahan kimia yang sangat mencemari yang digunakan dalam manufaktur. Fitoremediasi mempunyai kekurangan dalam hal proses yang berlangsung lama, beberapa spesies tanaman tidak dapat di tanam di area yang sangat berpolusi. Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan tanah atau perairan yang terkontaminasi (Rondonuwu, 2014 dalam). , 2010). Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan air untuk menghilangkan kontaminan berbahaya dari lingkungan seperti logam berat, pestisida, xenobiotik, senyawa organik, polutan aromatik beracun, dan drainase pertambangan yang asam (Hadiyanto et al. adalah percobaan RFT (Range Finding Test) dan tahap kedua adalah Fitoremediasi air tercemar Pb dengan menggunakan tumbuhan akuatik L. Fitodegradasi adalah proses penyerapan polutan oleh Proses fitoremediasi meliputi fitoekstraksi, fitodegradasi, fitovolatilisasi, dan fitostabilisasi. Di sisi lain, ini lebih ramah lingkungan. 17 No. acidity. 1. , 1993). 3. Untuk variasi jarak penanaman. Metabolisme polutan di dalam tumbuhan melibatkan enzim antara lain nitrodictase, laccase, dehalogenase, dan nitrillase. Fitodegradasi adalah metabolisme . Fitoekstraksi adalah mekanisme fitoremediasi dimana logam berat diserap oleh akar tanaman dan ditranslokasikan ke tajuk danTINJAUAN PUSTAKA. Teknik Fitoremediasi dalam membersihkan area yang terkontaminasi dengan zat pencemar dapat diterapkan dalam jangka waktu yang lama [1]. terkontaminasi polutan adalah pengembangan terbaru dalam teknik pengolahan limbah. Menurut Youngman dalam Yuniarti (2012), tanaman yang dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi adalah tanaman yang memiliki sifat cepat tumbuh, mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada waktu singkat, meremediasi lebih dari satu polutan. Teknologi fitoremediasi memanfaatkan kapasitas alami beberapa tanaman untuk menyerap, memusatkan dan memetabolisme unsur-unsur dan senyawa kimia yang ada. 4. Kromatografi Gas (GC) Kromatografi adalah teknik pemisahan fisik suatu campuran zat -zat kimia Tanaman yang digunakan adalah tanaman kiambang (Salvinia natans) yang diambil secara langsung dari habitat hidupnya yaitu di lingkungan perairan di persawahan, kemudian dibiarkan tumbuh dalam air bersih selama 3 hari. 02 – $1 per m 3 tanah (Ebbs et al. Jawab: Tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) merupakan salah satu tanaman fitovolatilasi. Sementara itu, ekotoksikologi adalah kajian efek destruktif zat terhadap suprabiota (individu, populasi dan komunitas) dalam suatu ekosistem. Pada proses rizodegradasi ini, kontaminan akan menempel pada akar tanaman yang menyebabkan kontaminan tersebut Gambar 2. Fitodegradasi telah dimanfaatkan untuk mengolah berbagai macam limbah yang mengandung bahan bakar minyak [3], rumput laut [4], dan limbah rumah sakit [5]. 6. Pengolahan limbah mengunakan sistem lahanFitoremediasi adalah suatu metode penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan polutan dari tanah atau perairan yang terkontaminasi. Kawasan eks tambang PT. 2,4-D merupakan golongan fenoksi, memiliki rantai yang mempunyai gugus karboksil dipisahkan oleh karbon dan oksigen sehingga adalah Pseudom onas, Achromobacter, Arthrobacter, Nocardia, Vibrio, Acinetobacter, Brevibacterium, Coryneba cterium, dan Flavobacterium (Atlas, 1992). Metabolisme polutan di dalam tumbuhan melibatkan enzim. Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Home Rizofiltrasi adalah pemanfaatan kemampuan akar tumbuhan untuk menyerap, mengendapkan, dan mengakumulasi logam dari aliran limbah. lingkungan adalah fitoremediasi. 3) 2, tanaman genjer (Limnocharis flava), HNO. The macroecosystem can caused to microecosystem changes directly. Adapun bahan penelitian adalah tanaman air dan limbah setelah melalui proses fitoremediasi. Metode ini mengunakan media tanaman sebagai penyerap, pendegradasi maupun pengimbolisasian bahan pencemar, baik itu logam berat maupun senyawa organik. WebMenurut Cunningham et al. Menurut Peraturan Menteri Lingkuhan Hidup Republik Indonesia No. Faktor utama konsentrasi nutrien dalam larutan tanah dan transpor ke akar tanaman adalah pH tanah, unsur-unsur pembentukan khelat dan kecepatan penguapan. Hasil yang didapatkan bahwa setelah ditambahkan tanaman apu apu mulai dari hari ke 1 sampai hari ke 5 terjadi penurunan kandungan COD dan BOD. 2. Kegiatan deforestasi dilakukan untuk berbagai kepentingan seperti peternakan, pertanian dan perkotaan. Teknologi ini telah mendapat perhatian akhir-akhir ini karena inovatif, dan merupakan alternatif yang hemat untuk metodeSedangkan fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi bahan-bahan beracun dari tanah. Sains tumbuhan. Sistem pengolahan air limbah yaitu fitodegradasi, menggunakan tanaman Pacing (Cheilocostus speciosus) telah dicoba untuk mengolah limbah cair laboratorium. fitoremediasi adalah tanaman genjer (limnocharis flava). Tumbuhan ini dipilih karena mudah dicari keberadaannya,. Tumbuhan yang telah diketahui memiliki kemampuan sebagai remediator untuk lingkungan tercemar fitoremediator adalah eceng gondok dan apu-apu. (38) Pada penelitian sebelumnya yaitu menggunakan tanaman eceng gondok, tanaman dapat tumbuh pada pH 5,5-7,00. Jenis tumbuhan yang digunakan sebagai fitoremediasi adalah tumbuhan Jatropha curcas L. Mekanisme kerja fitoremediasi terdiri dari beberapa konsepfitoremediasi adalah 5-8. bakteri adalah komponen hidrokarbon (misalnya minyak), polychlorinated biphenyls (PCBs), polyaromatic hidrokarbon (PAHs), bahan farmasi, radionuclides dan logam. Tanaman Parupuk adalah salah satu tumbuhan yang mempunyai kemampuan hiperakumulator, sehingga cocok untuk digunakan dalam proses fitoremediasi. Masih banyak lagi contoh tumbuhan. Fitostabilisasi yaitu menggunakan kemampuan akar tumbuhan dalam menolak logam sehingga menghasilkan eksudat akar yang dapat menstabilkan dan mengikat logam di dalam tanah sehingga mengurangi ketersediaan logam tersebut. Alat utama yang digunakan adalah kolam-kolam buatan berupa ember plastik berukuran garis tengah 58 cm dan tinggi 38 cm sebanyak 12 buah, galon air 150 liter sebanyak 1 buah, ember plastik, dan alat pendukung. Studi Respon Mikroalga (Chaetocaeros Calcitrans) Sebagai AgenBioremediasi Logam Berat Cd Dan Cu Sistem pengolahan air limbah yaitu fitodegradasi, menggunakan tanaman Pacing ( Cheilocostus speciosus) telah dicoba untuk mengolah limbah cair laboratorium. Reaktor uji menggunakan air kolam retensi ditambah kultur alga. Bioremediasi adalah metode yang ramah lingkungan sedangkan fitoremediasi lebih murah. Menurut Tsao, (2003) ruang lingkup mekanisme fitoremediasi terbagi menjadi (Gambar 2): 1. Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: HomeIV. , 2010). Show abstract. Keuntungan utama fitoremediasi adalah biaya rendah. Penerapan fitoremediasi (lihat Gambar 2. verticillata adalah 100%. c. WARTAZOA Vol. Menurut Subroto, fitoremediasi adalah upaya penggunaan tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan masalah-masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ menggunakan kolam buatan atau reactor maupun in-situ yaitu pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah (Hardyanti & Rahayu, 2006). Contoh tumbuhan yang bisa dimanfaatkan dalam proses fitoremediasi adalah bunga matahari dan eceng gondok. 2. Studi kasus yang diambil dalam penulisan ini adalah kasus pencemaran logam berat Hg di wilayah peisir Teluk Jakarta tepatnya di Muara Angke dengan menganalisis salah satu alternatif penanganan yaitu dengan fitoremediasi oleh mangrove dari berbagai pustaka yang telah dianalisis. Bioremediasi adalah cabang dari ilmu bioteknologi yang memanfaatkan organisme hidup, seperti mikroba dan bakteri, dalam proses menghilangkan kontaminan, polutan, dan racun yang mencemari tanah, air, dan aspek lingkungan lainnya. adalah staf peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Eksperimen selanjutnya adalah. Fitoremediasi dapat dibagi menjadi fitoekstraksi, Persoalan spesifik logam berat di lingkungan rizofiltrasi, fitodegradasi, fitostabilisasi, fitovolatilisasi. WebFitoremediasi didefinisikan sebagai pencucian polutan yang dimediasi oleh tumbuhan, termasuk pohon, rumput-rumputan, dan tumbuhan air. IV. Tanaman genjer diambil di Jl. Fitostabilisasi adalah suatu fenomena. Dalam usaha penggunaan cara fitoremediasi untuk meremedi suatu lingkungan yang tercemar diperlukan pemahaman proses yang terjadi, pemilihan. 3, kertas saring . EPA, 1999; PIVETZ, 2001). Analisis data menggunakan persamaan sebagai berikut: ( ) Dimana: a = Konsentrasi awal b = Konsentrasi akhir 3. Secara lengkap, istilah fitoremediasi adalah penggunaan tanaman, termasuk pohon-. sehingga dapat dikatakan sebagai proses fitoremediasi (bioremediasi oleh tanaman semata) lingkungan tersebut (Unterbruner, et. Selain itu, dapat menjadi bahan yang kompleks dan tidak berbahaya dengan molekul yang lebih sederhana. Salah satu tumbuhan hiperakumulator yang dapat digunakan untuk fitoremediasi adalah Tumbuhan Apu Apu (Pistia stratiotes). Fitoremediasi berarti juga menyelesaikan masalaH dengan cara memperbaiki kesalahan atau kekurangan (Anonimous, 1999). Metode Deteksi Degradasi Pada Senyawa Alifatik dan Aromatik 2. 3. Menurut Youngman dalam Yuniarti (2012), tanaman yang dapat digunakan sebagai agen fitoremediasi adalah tanaman yang memiliki sifat cepat tumbuh, mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak pada waktu singkat, meremediasi lebih dari satu polutan. Fitoremediasi lainnya adalah mempunyai nilai estetika dan efektif dalam mereduksi zat pencemar. Tujuan penelitian adalah menguji kemampuan tumbuhan kayu apu dalam menurunkan kadar Th dari limbah yang terkontaminasi Th. Dipilihnya tanaman genjer pada penelitian kali ini adalah berdasarkan penelitian sebelumnya tanaman ini memiliki kemampuan secara efektiv menurunkan kadar logam berat timbal (Pb), BOD, COD, TSS, sulfat dan fosfat diperairan tercemar oleh limbah baik zat organik maupun anorganik. BAPEDAL. Konsep dasar ini berlaku apabila medium yang tercemarnya adalah badan perairan. oksigenase. Fitoremediasi adalah salah satu metode penanganan limbah secara alami dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai agen penurun kadar zat berbahaya yang ada didalam limbah. Metabolisme polutan didalam tanaman melibatkan enzim antara lain nitrodictase, laccase, dehalogenase dan nitrilase. Fitoremediasi dapat dianggap sebagai metode bioremediasi in-situ.